Bigo Live Diblokir, Berikut Cara tasinya

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ?memblokir terhadap sarana media sosial Bigo Live. Namun, manajemen Bigo Live mengklaim pemblokiran selanjutnya tidak dapat mempengaruhi kuantitas penggunanya yang kini udah menembus angka 10 juta pengguna aktif di Indonesia.

PromosiTransaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman bersama dengan Fitur QRIS Transfer

?Country Manager Bigo Live, Steven Zhang, memberikan ?dewasa ini kuantitas pengguna Bigo Live aktif secara international udah menggapai sebesar 60 juta pengguna. Menurutnya, Indonesia merupakan negara ke tiga terbesar pengguna Bigo Live bersama dengan pengguna aktif sebesar 10 juta pengguna.

?Setelah pemerintah melakukan pemblokiran kepada kami, kuantitas pengguna kami tidak menyusut sama sekali. Masih stabil yakni 10 juta pengguna di Indonesia. Secara global, pengguna kami udah menggapai 60 juta pengguna

Kemenkominfo udah memblokir sarana media sosial Bigo Live lewat Domain Name System (DNS) dan Sub DNS karena dinilai sarat bersama dengan konten yang berbau pornografi ?dan merugikan masyarakat Indonesia. Kendati demikian, pemblokiran yang dikerjakan Kemenkominfo selanjutnya ?tidak secara keseluruhan, melainkan cuma tersedia lebih dari satu fitur terhadap Bigo Live yang tidak bisa diakses lalu lakukan  topup bigo

Sampai pas ini, Kemenkominfo tidak mengimbuhkan batasan pas kepada Bigo Live untuk memperbaiki kontennya. Zhang mengungkapkan sarana Bigo Live punyai manfaat untuk melacak telenta seseorang yang bisa bernyanyi dan berpuisi secara live. Namun menurutnya banyak pengguna platform selanjutnya yang dinilai udah menyalahgunakan aplikasi Bigo Live.

“Aplikasi kami ini sesungguhnya adalah sebagai tidak benar satu jalan untuk melacak talenta masyarakat. Tapi seiring bersama dengan perjalanannya, banyak orang yang tidak benar mengfungsikan sarana ini,” katanya.

Menurut Zhang, kurang lebih 5 th. yang lalu, sarana Bigo Live selanjutnya terhitung punyai persoalan tentang konten negatif di sejumlah negara layaknya China dan Inggris Raya.? Dia menyebutkan untuk mengantisipasi munculnya konten negatif, Bigo Live terhitung udah menghadirkan sejumlah fitur layaknya report dan block sehingga konten negatif tidak terlihat lagi.

“Kami terhitung udah punyai sebanyak 300 orang untuk mengawasi konten negatif sehingga tidak tersedia lagi di semua negara, terhitung Indonesia. Selain itu, kami terhitung udah menyediakan sensor tertentu sehingga pengguna yang menyebarkan konten negatif itu bisa segera diblokir,” ujarnya.

Selain itu, dia terhitung berharap Kemenkominfo bisa segera mengakses pemblokiran yang dilakukan? terhadap Bigo Live sehingga platform asal Singapura selanjutnya bisa mengimbuhkan edukasi kepada 10 juta penggunanya di Indonesia. “Kalau blokirannya tidak dibuka, bagaimana kami bisa melakukan edukasi kepada pengguna sehingga tidak memposting konten negatif lagi,” katanya.